Sabtu, 28 Desember 2019

Mengenal Codacy dan Codebeat


Berawal dari 'jalan-jalan' menelusuri project opensource di github. Saya menemukan badge codacy dan codabeat di salah satu repo. Repo ini menampilkan Grade A dari Codacy dan codebeat. Akhirnya saya berusaha untuk mencari informasi lebih lengkap tentang keduanya.


Dari stackshare.io saya menemukan perbandingan dari keduanya.

Codacy vs codebeat: What are the differences?Developers describe Codacy as "Automated Code Review". Codacy is an automated code review tool for Scala, Java, Ruby, JavaScript, PHP, Python, CoffeeScript and CSS. It's continuous static analysis without the hassle. Save time in Code Reviews. Tackle your technical debt. On the other hand, codebeat is detailed as "Automated code review for Swift". codebeat helps you prioritize issues and identify quick wins. It provides immediate and continuous feedback on complexity and duplication.
Codacy and codebeat belong to "Code Review" category of the tech stack.

jika dilihat dari pengguna tampaknya Codacy lebih populer. Tapi setelah saya lihat fitur di Codacy saya menemukan bahwa codacy tidak menampilkan informasi complexity pada repository yang menggunakana bahasa Kotlin.


Sementara di Codebeat bisa tersaji informasi yang lebih lengkap terkait project sama





Saat ini baru coba untuk gunakan Codebeat, kesan pertama simple sekali pengunaannya, sementara baru cek code yang ada di master branch untuk project MovieJetpack.


Project ini mendapat predikat A dari Codebeat (padahal menurut saya masih buanyak kurangnya.. hehe). Berikutnya akan coba implementasikan untuk setiap pull request — dimana setiap kali pull request akan secara otomatis direview.

Potensi pemanfaatan

Bagi reviewer dan project manager tool ini sangat membantu dalam menemukan baris-baris kode yang perlu diperbaiki
Bagi developer dermawan yang suka share project di github bisa gunakan ini agar developer lain bisa dengan mudah menemukan kualitas kode yang ditulisnya. Atau biar lebih meyakinkan developer lain untuk jadi kontributor di project kita.
Bagi developer yang berburu referensi dari project di Github atau di VCS lainnya tentu akan sangat terbantu dalam memilih project yang akan dijadikan referensi
Untuk sementara sampai di sini dulu perkenalannya, masukan dan saran sangat saya apresiasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar